Menentukan jenis konten media sosial yang tepat adalah langkah penting dalam strategi pemasaran klinik. Jenis konten yang beragam akan mempengaruhi engagement customer.
Namun, sebelum menentukan jenis konten media sosial, pastikan klinik Anda telah menentukan platform yang tepat dan akan digunakan untuk pemasaran secara digital.
Setiap platform tentunya memiliki karakteristik unik dan jenis audiens yang berbeda. Oleh karena itu, menentukan jenis platform yang sesuai dengan target market klinik Anda akan sangat mempengaruhi efektivitas promosi.
Dengan memilih platform serta jenis konten yang tepat, klinik Anda dapat menjangkau customer yang benar-benar relevan kebutuhannya. Kemudian meningkatkan interaksi dengan audiens, dan membangun kepercayaan mereka terhadap brand klinik Anda.
Sebaliknya, jika platform yang digunakan tidak sesuai dengan target market, upaya pemasaran menjadi kurang maksimal karena engagement rendah dan lebih sulit membangun brand awareness.
Terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menentukan platform serta jenis konten media sosial yang akan digunakan untuk pemasaran.
1. Identifikasi Target Pasar
Tentukan karakteristik demografi customer Anda, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara untuk melakukan identifikasi target pasar di sosial media:
-
Menentukan Tujuan Pemasaran
Yang pertama harus dilakukan, tentukan terlebih dahulu tujuan pemasaran klinik Anda. Apakah tujuannya untuk meningkatkan konversi penjualan atau sedang dalam tahap membangun brand awareness. Tujuan yang jelas ini akan membantu Anda menentukan siapa target pasar yang akan dijangkau.
-
Analisis Demografi
Gunakan data demografi untuk memahami karakteristik pengguna media sosial. Ini termasuk usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan pekerjaan.
Misalkan, klinik Anda adalah klinik kecantikan, Anda dapat mengerucutkan target sesuai observasi yang Anda lakukan. Contohnya,
Gender: wanita
Usia: 18-45 tahun
Pendidikan: SMA-Sarjana
Pekerjaan: Mahasiswa, pegawai kantor, Ibu rumah tangga
Behavior: Aktif berkegiatan di luar ruangan dan aktif di platform Instagram dan TikTok.
- Menganalisis Kompetitor
Amati strategi pemasaran kompetitor dan customer yang mereka targetkan. Dengan melakukan analisis kompetitor, Anda dapat menemukan peluang untuk menarik customer yang serupa atau berbeda.
Analisis ini dapat memberikan wawasan tentang platform mana yang paling efektif dalam industri Anda, jenis konten media sosial yan mereka gunakan, dan membantu Anda memiliki persona yang berbeda dengan kompetitor.
Dengan ketiga cara tersebut, Anda dapat mengetahui secara spesifik siapa target market dari klinik Anda.
2. Pertimbangkan Sumber Daya dan Biaya
Pertimbangkan ketersediaan sumber daya yang Anda miliki untuk mengelola dan memelihara kehadiran di platform media sosial tertentu. Evaluasi biaya, baik biaya langsung (seperti biaya iklan) maupun biaya tidak langsung (seperti waktu dan tenaga kerja), yang terlibat dalam penggunaan platform tersebut.
3. Pilih Platform yang Sesuai dengan Target Audiens
Dalam menentukan platform yang sesuai, pastikan platform yang Anda gunakan selaras dengan karakteristik pengguna platform tersebut. Platform sosial media cukup beragam, mulai dari Instagram, Facebook, X, hingga Youtube. Berikut ada karakteristik pengguna masing-masing platform.
Umumnya target pengguna instagram terbagi menjadi beberapa kategori:
- Gen Z (18-24 tahun): Gen Z cukup mendominasi sosial media instagram. Mereka biasanya tertarik pada konten visual dan interaksi sosial di sosmed ini.
- Milenial (25-34 tahun): Generasi milenial umumnya menggunakan Instagram untuk berbagi pengalaman, berbelanja, dan mengikuti tren.
- Pengguna yang lebih tua (usia 35 tahun ke atas): Jika dibandingkan dengan generasi Z dan milenial, pengguna yang usianya lebih dari 35 tahun memang lebih sedikit. Mereka menggunakan platform ini untuk mengikuti berita dan informasi terkini.
Secara gender, pengguna wanita lebih banyak daripada laki-laki. Dilansir dari napoleon cat.com dalam upgraded.id
Media sosial instagram cocok untuk konten visual dan video pendek (reels) yang menarik. Instagram cocok untuk klinik yang sesuai dengan target market di atas. Di platform ini, klinik Anda dapat menampilkan fasilitas, pelayanan, atau hasil perawatan melalui gambar dan video.
X (Twitter)
Mirip dengan instagram, platform X juga banyak digunakan oleh gen Z dan kaum milenial. Platform ini sangat cocok untuk untuk mendapatkan informasi berita terupdate.
Dilansir dari goodstat.id, berikut adalah data rentang usia pengguna facebook di Indonesia tahun 2024.
Dari data tersebut, didapatkan bahwa pengguna facebook di Indonesia paling banyak berusia 25 sampai 34 tahun. Secara isi konten, facebook sendiri lebih banyak diisi dengan penyebaran informasi dan konten promosi jual beli. Umumnya mereka mempromosikan dagangan melalui grup komunitas atau promosi secara hard selling.
TikTok
TikTok saat ini menjadi platform yang banyak digandrungi anak muda. Bahkan Indonesia menjadi negara nomor 1 pengguna tiktok terbanyak di dunia. Berikut data dilansir dari goodstat.id yang bersumber dari dataeportal.com
Pengguna TikTok di Indonesia menjadi yang terbanyak. Hal ini menandakan bahwa platform ini menjadi platform media sosial yang sangat digemari. Platform ini menyajikan video-video pendek yang bersifat edukatif atau pun entertainment. TikTok juga semakin menarik karena banyak digunakan untuk promosi melalui siaran langsung.
Dilansir dari Jurnal Vokasi Indonesia, di platform TikTok, jenis konten media sosial TikTok yang paling bannyak digemasri untuk promosi adalah konten soft selling.
Dari beberapa platform yang ada, pertimbangkan fitur seperti apa yang Anda butuhkan.
Kemudian tentukan satu atau dua platform yang akan difokuskan untuk media pemasaran klinik.
Anda dapat merangkum beberapa step di atas dengan menggunakan tabel agar memudahkan dalam produksi konten selanjutnya. Berikut contohnya
4. Pertimbangkan Jenis Konten Media Sosial yang Akan Anda Bagikan
Setelah melakukan identifikasi pasar dan platform yang akan digunakan. Anda dapat menentukan jenis konten yang akan klinik Anda bagikan di sosial media. Bentuk konten ini sekaligus akan memudahkan Anda untuk content planning.
Contoh bentuk konten yang dapat Anda gunakan, diantaranya:
Carousel
Konten ini umumnya terdiri dari beberapa slide gambar beserta dalam satu postingan yang bisa digeser. Carousel cocok untuk Anda yang ingin membagikan informasi terperinci seperti informasi kesehatan, tips dan trik, dan lain-lain.
Reels atau Video pendek
Konten ini berisi video singkat berdurasi 15-90 detik yang bersifat informatif, inspiratif atau menghibur sesuai dengan tujuannya.
Single Post
Konten ini hanya berisi satu feed sederhana. Biasanya single post dibuat untuk membagikan poster promosi, proster meme sebagai hiburan, dan lain sebagainya.
Selain bentuk konten, tentukan jenis konten yang akan dijadikan sebagai konten pillar. Diantara pilihannya yakni konten edukatif, konten promosi, hiburan, informatif, dan lain sebagainya.
5. Uji Coba dan Evaluasi
Setelah memilih platform, bentuk, dan jenis konten media sosial. Lakukan uji coba dan evaluasi perkembangan sosial media Anda
Dalam uji coba, Anda juga dapat menggunakan metode social media listening untuk memantau keyword yang Anda gunakan. Metode ini dilakukan dengan melibatkan pemantauan kata kunci utama dan tagar yang sedang tren di kalangan brand, industri, maupun konsumen Anda.
Selain membantu mengidentifikasi tren terkini, social media listening juga membantu analisis audiens yang lebih mendalam. Dengan memahami topik yang sedang populer, klinik Anda dapat menciptakan konten yang relevan dan efektif untuk menjangkau konsumen secara lebih luas.
Untuk melakukan analisis, manfaatkan tools analitik seperti Buffer, Hootsuite Insight, atau Keyhole untuk mendapatkan data akurat mengenai audiens Anda. Berbagai tools ini akan membantu Anda memantau kinerja konten dan memahami demografi serta perilaku pengguna.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, klinik dapat menentukan jenis media sosial yang paling sesuai dengan target market mereka, sehingga memaksimalkan efektivitas pemasaran di dunia digital.
Namun, selain membangun media sosial yang baik, penting bagi klinik Anda untuk memanfaatkan peluang lain. Contohnya yakni dengan menyelenggarakan acara yang mendukung interaksi langsung dengan audiens.
Untuk memaksimalkan keberhasilan acara klinik Anda, Agendakota menghadirkan sistem manajemen tiket yang profesional dan membantu penyelenggaraan acara lebih efisien.
Agendakota akan membantu klinik Anda dalam menjangkau segmen pasar, mempermudah sistem pendaftaran hingga meningkatkan transaksi event.
Dengan mengelaborasikan penggunaan media sosial untuk promosi dan sistem ticketing yang baik untuk penyelenggaraan acara, strategi pemasaran Anda akan lebih efektif.
Daftarkan event Anda di Agendakota sekarang juga untuk solusi terbaik dalam pengelolaan acara klinik Anda!