Penggunaan sosial media untuk klinik Penggunaan sosial media untuk klinik

Tantangan dan Strategi Pemasaran Klinik Melalui Media Sosial

Penggunaan sosial media untuk pemasaran klinik

Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif untuk bisnis. Bahkan penggunaannya sudah merambah dalam bisnis klinik. Pemasaran klinik melalui media sosial sudah bukan hal yang langka.

Pemasaran klinik melalui media sosial ternyata telah dibuktikan dengan penelitian dari Indonesian Journal of Health Research, dalam kasus ini media sosial digunakan untuk rumah sakit.

Dari penelitian terkait penggunaan media digital dalam rumah sakit, didapatkan hasil bahwa pemasaran dengan teknologi digital memiliki dampak yang baik yakni dengan keterlibatan pelanggan di media sosial yang terus meningkat.

Pada saat penelitian dilakukan, pemasaran digital di rumah sakit selama pandemi berhasil menarik pasien baru, memperluas bisnis, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan/pasien.

Dengan media sosial, klinik tidak hanya dapat mempromosikan layanan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan para calon customer melalui berbagai konten edukatif dan interaksi langsung dengan pelanggan.

Mengapa Media Sosial Penting untuk Pemasaran Klinik?

Tahukah Anda, pengguna media sosial semakin meningkat setiap tahunnya. Dilansir dari goodstat.id, pengguna sosial media akan terus meningkat.

Laporan terbaru “Digital 2024 Indonesia” dari Datareportal.com menjelaskan bahwa perilaku pengguna internet di Indonesia terus mengalami perkembangan.

Selain pertumbuhan dalam penggunaan internet, pada laporan tersebut juga dijelaskan bahwa ada peningkatan adopsi teknologi digital lainnya, seperti media sosial dan e-commerce, yang telah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam persaingan yang semakin ketat di industri kesehatan, kehadiran di media sosial harus dimanfaatkan dan menjadi nilai positif dari suatu brand.

Secara umum, media sosial membantu klinik untuk membangun brand awareness, membangun interaksi dengan pelanggan, sarana untuk mempromosikan dan menjual produk dan layanan. Namun, dalam pemasaran dengan media sosial pun, klinik harus siap menghadapi tantangannya.

Apa Tantangan dari Cara Pemasaran Klinik melalui Media Sosial?

Pengelolaan media sosial untuk pemasaran klinik menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi efektivitas strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam pengelolaan media sosial untuk klinik:

1. Keterbatasan Sumber Daya

Banyak klinik yang merasa kesulitan membangun dan menghandle sosial media. Kebanyakan klinik tidak memiliki tim marketing secara khusus. Hal inilah yang sering menyebabkan pengelolaan sosial media kurang maksimal.

Baca Juga  Simak 20+ Promo Hotel Spesial Libur Natal & Tahun Baru di Batu - Malang

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat memanfaatkan berbagai tools yang membantu memudahkan dalam pembuatan konten dan mengelola sosial media.

2. Kredibilitas Isi Konten

Di era digital saat ini, media sosial rawan dengan berbagai berita bohong,salah satunya adalah informasi seputar kesehatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi klinik agar mampu menyajikan konten yang kredibel dan informatif agar membangun kepercayaan audience.

3. Persaingan Semakin Ketat

Saat ini media sosial sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh suatu brand. Oleh karena itu, persaingan menjadi salah satu tantangan tersendiri. Klinik Anda akan dapat bersaing dengan bisnis klinik yang lain dengan cara membangun brand identity yang kuat dan penyajian konten yang menarik.

4. Perubahan Algoritma Media Sosial

Saat ini algoritma media sosial sering berubah, sebagai brand yang berusaha untuk menjaga identitasnya di sosial media dan menarik banyak audience atau pelanggan. Anda perlu untuk terus mengikuti perubahan algoritma tersebut dan melakukan adaptasi.

5. Perubahan Trend Media Sosial

Selain perubahan algoritma, tren di media sosial juga sangat cepat berubah. Oleh karena itu, klinik Anda harus mampu membaca trend yang sedang digandrungi audience. Anda dapat memantau perkembangan tren melalui alat social media listening seperti Sprout Social atau Talkwalker.

Dari berbagai tantangan yang ada, diperlukan strategi yang baik dalam melakukan pemasaran di media sosial.

Bagaimana Cara Pemasaran Klinik melalui Media sosial?

Pemasaran klinik melalui media sosial merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan. Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat diterapkan:

1. Menentukan Platform Media Sosial dan Jenis Konten

Sebelum memulai sosial media tentu klinik Anda harus menentukan dahulu platform media sosial yang cocok dengan brand klinik Anda. Menentukan platform dan jenis konten pun tidak bisa sembarangan. Pilih platform media sosial dan jenis konten yang sesuai dengan target audiens klinik.

Baca Juga  Cara Membangun Brand Awareness Klinik melalui Sosial Media

2. Membuat Konten Berkualitas

Kualitas konten merupakan kunci dalam pemasaran di media sosial. Konten yang berkualitas adalah konten yang mampu memenuhi kebutuhan audiens dengan memberikan informasi yang relevan, bernilai, dan mudah dipahami. Beberapa karakteristik konten berkualitas adalah sebagai berikut:

  • Relevan dengan Audiens

Konten harus sesuai dengan kebutuhan, minat, dan masalah target audiens. Sebelum membuat konten pastikan klinik Anda mengetahui siapa target audience sosial media klinik Anda.

  • Informasi yang Akurat dan Solutif

Konten informatif

Anda harus membuat konten yang didasarkan pada fakta dan data yang terpercaya. Kredibilitas konten akan sangat mempengaruhi kepercayaan dari audience. Konten juga harus memiliki value dan manfaat untuk pembacanya. 

  • Mudah Dipahami  

Konten  harus dikemas dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak ambigu. Terlebih, konten yang akan Anda buat adalah konten seputar kesehatan yang harus jelas penjelasannya. 

  • Menarik Secara Visual

Konten didukung dengan elemen visual seperti gambar, video, atau infografik yang mendukung isi konten dan menambah daya tarik audience.

  • Konten Mengundang Interaksi

Konten yang engaging adalah konten yang mampu mengundang interaksi dengan audience. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi dengan audience, seperti penggunaan call to action, story instagram yang interaktif, dan mengadakan siaran langsung di instagram.

Penggunaan CTA

Call-to-action atau CTA adalah kalimat ajakan untuk mendorong audiens mengambil tindakan tertentu sesuai dengan tujuan Anda. Contoh penggunaan CTA dalam media sosial adalah “Jadwalkan konsultasi gratis sekarang“, “Daftarkan diri Anda sekarang dan dapatkan promonya” atau “Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.”

Kemudian untuk membuat story instagram yang interaktif, Anda dapat membuat konten berupa polling, contohnya “12.12 pilih reward yang mana: Promo 20% atau free product“.

Anda juga dapat membuat story lebih interaktif dengan membuat quiz, membuka question box dengan pertanyaan menarik, contohnya “Apa resolusimu di 2025?”, Selain itu, Anda dapat membuat konten dengan fitur slider emoji.

Jika Anda ingin membuat konten sosial media yang menarik, Anda bisa ikut tipsnya di sini.

Baca Juga  7 Klinik Kecantikan Terbaik di Surabaya untuk Perawatan Glowing Maksimal!

3. Membuat Strategi Promosi

Promosi dalam pemasaran klinik melalui media sosial dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Mengadakan giveaway

    Strategi ini akan mendorong audience untuk berpartisipasi dalam mengikuti giveaway. Dengan itu, klinik Anda secara tidak langsung akan lebih banyak dijangkau oleh audience baru.

  • Kolaborasi dengan influencer lokal

    Kehadiran influencer di era digital saat ini sangat memudahkan suatu brand klinik mempromosikan layanannya. Kolaborasi dengan satu influencer saja, akan membuat klinik Anda dilihat oleh jutaan followers influencer tersebut.

  • Iklan berbayar

    Selain mengoptimasi media sosial secara organik, Anda dapat menggunakan ads di Facebook dan Instagram untuk mengoptimalkan promosi layanan di brand klinik.

  • Mengadakan Siaran Langsung

    Siaran langsung baik instagram maupun TikTok akan mudah menarik engagement audience. Di sana Anda juga dapat menawarkan layanan, promo, dan produk Anda secara langsung.

4. Tingkatkan Engagement di Sosial Media dengan Cara Responsif

Untuk membangun strategi sosial media yang baik, Anda harus responsif pada setiap komentar atau pertanyaan yang masuk. Sebab, responsibility akan mempengaruhi kepuasan audience dalam mendapatkan informasi.

5. Konsisten dalam Mengunggah Konten

Konsistensi dalam mengunggah konten sangatlah penting. Buatlah jadwal rutin untuk memposting konten dan content planning yang jelas. Anda juga dapat menggunakan tools untuk membantu mengelola sosial media klinik Anda.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, klinik dapat memaksimalkan potensi pemasaran melalui media sosial dan meningkatkan loyalitas mereka.

Untuk mengoptimalkan pemasaran klinik selain melalui media sosial, Anda dapat melakukan strategi dengan penyelenggaran event. Event yang diselenggarakan oleh klinik akan memudahkan klinik mempromosikan layanan dan produknya secara langsung.

Namun, klinik seringkali kesulitan dalam mengelola event khususnya dalam mengelola tiket acara. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengelolaan ticketing event, Agendakota hadir untuk membantu klinik Anda.

Agendakota

Agendakota merupakan ticketing management system yang akan membantu klinik Anda dalam menjangkau segmen pasar, mempermudah sistem pendaftaran hingga meningkatkan transaksi event.

Tunggu apa lagi, daftarkan event Anda di Agendakota sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *