Antusias Tapi Waspada
Membeli tiket online untuk konser, festival, pertandingan olahraga, atau event populer lainnya kini semakin mudah. Namun, kemudahan ini juga membawa risiko. Penipuan tiket online menjadi semakin marak — terutama saat tiket cepat habis, dan banyak orang rela membayar lebih untuk mendapatkan akses.
Mulai dari tiket palsu, situs penjualan ilegal, hingga calo digital yang menipu lewat media sosial, semua bisa merugikan kamu secara finansial maupun emosional. Agar pengalaman serumu tidak berubah menjadi mimpi buruk, berikut beberapa cara menghindari penipuan tiket online.
1. Beli Tiket Dari Sumber Resmi dan Platform Terpercaya
Beli tiket hanya dari situs resmi event atau mitra penjualan tiket terpercaya. Jika diarahkan ke pihak ketiga, pastikan distributor resmi yang diumumkan oleh penyelenggara. Hindari membeli dari situs dengan domain mencurigakan atau tautan dari sumber yang tidak jelas.
2. Waspadai Penawaran Tiket di Media Sosial dan Forum Jual Beli
Penipu sering menawarkan tiket dengan alasan “gagal nonton”, “double beli”, atau “pindah kota mendadak”. Mereka bisa memberi harga lebih murah atau sedikit lebih mahal, dan minta transfer langsung. Hindari membeli tiket dari akun yang tidak dikenal, terutama jika menolak metode pembayaran aman seperti rekening bersama (escrow) atau platform dengan fitur refund.
3. Verifikasi Identitas Penjual dan Bukti Pembelian
Jika terpaksa membeli dari pihak ketiga, mintalah bukti pembelian asli. Cek nama di tiket sesuai KTP penjual bila tertera, dan pastikan barcode atau QR code belum digunakan. Jika penjual enggan menunjukkan bukti valid, jangan lanjutkan transaksi.
4. Hindari Pembayaran Transfer Pribadi ke Rekening Tidak Dikenal
Penipuan biasanya terjadi saat pembeli mentransfer ke rekening pribadi dan penjual menghilang. Gunakan metode pembayaran aman seperti marketplace dengan sistem refund, e-wallet berfitur pelaporan transaksi, atau rekening bersama (rekber) jika membeli melalui komunitas. Jangan tergoda harga murah atau janji langsung dapat tiket tanpa antre.
5. Cek Validitas Tiket Online Jika Tersedia
Manfaatkan fitur cek keaslian tiket lewat kode unik atau QR code yang disediakan platform penjualan tiket sebelum hari H. Jika tiket fisik, pastikan masih tersegel, belum sobek, dan bukan hasil cetak ulang.
6. Waspadai Situs Palsu dan Taktik Phishing
Jangan mudah percaya situs yang mirip website resmi tapi domainnya aneh seperti .xyz atau .pw. Selalu cek URL secara teliti, jangan klik link dari DM atau komentar tanpa verifikasi, dan aktifkan proteksi antivirus serta keamanan browser.
7. Kenali Tanda Penipuan Umum
-
Akun penjual baru dan minim interaksi
-
Deskripsi jual terlalu singkat dan terburu-buru
-
Harga terlalu murah untuk tiket populer
-
Minta transfer cepat tanpa diskusi
Lebih Baik Kehilangan Kesempatan Daripada Uang. Antusias terhadap event boleh tinggi, tapi jangan sampai jadi korban penipuan. Dengan sikap kritis dan teliti, pembelian tiket bisa jadi pengalaman menyenangkan, bukan sumber stres.